Arsip Blog

Sabtu, 25 Maret 2017

Pengantar Ekonomi dan Bisnis



Tugas mandiri per 14-22 Maret 2017 (liburan Ujian Sekolah kelas 12), terlaksana oleh ACTIVE.

Pengantar Ekonomi dan Bisnis

1.

a. Pengertian Sistem Ekonomi adalah ...

Sistem ekonomi adalah seperangkan unsur yang berkaitan sehingga membentuk totalitas dalam mengatur rumah tangga. Sistem Ekonomi terdiri dari beberapa subsistem yang bekerja secara teratur dalam mengatur rumah tangga.

 b. Sistem Ekonomi Pasar adalah ...

Sistem ekonomi pasar disebut juga sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem ekonomi yang kegiatan ekonominya dilaksanakan oleh masyarakat yang bertujuan menari laba sehingga dapat menyejahterakan masyarakat.

 c. Dalam Sistem Ekonomi Pasar terdapat 4 pelaku ekonomi, diantaranya adalah ...

  1. Pasar Persaingan Sempurna
  2. Pasar Persaingan Monopolitik 
  3. Pasar Oligopoli
  4. Pasar Monopoli

d. Kinerja ekonomi perusahaan-perusahaan pada sistem ekonomi Kapitalis yang berada pada pasar monopoli adalah ...

Kinerja ekonomi perusahaan-perusahaan pada pasar monopoli yaitu di dalamnya hanya terdapat satu perusahaan yang menguasai penawaran suatu barang karena hanya satu perusahaan yang menguasai penawaran, perusahaan tersebut dapat menentukan harga produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan monopoli ini tidak memiliki barang pengganti atau barang subtitusi yang dekat.

e. Hubungan pendapat Karl Marx dengan keberadaan sistem ekonomi sosial adalah ...

Sistem ekonomi yang dekat dengan sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi komunisme. Latar belakang munculnya sistem ekonomi komunisme adalah pendapat dari Karl Marx yang menyatakan bahwa kaum kapitalis telah melakukan pemelaratan/pemerasan terhadap kaum buruh. Pada sistem kapitalis, pemilik modal dianggap telah mengeksploitasi kaum buruh atau pekerja. Untuk mengubah keadaan itu, Karl Marx menyerukan agar buruh bersatu untuk menggulingkan kaum kapitalis agar sumber daya produksi menjadi milik rakyat. Sejumlah negara mengaplikasikan sistem ekonomi komunis untuk mengubah keadaan buruh akibat penerapan sistem ekonomi kapitalis. namun pada kenyataannya pemerintah-pemerintah baru ini memberikan sedikit pilihan dalam hal pekerjaan dan perdagangan. Sistem ekonomi yang diterapkan pemerintah-pemerintah itu disebut dengan sosialisme totaliter.

2.

a. Badan Usaha adalah ...

Badan Usaha adalah suatu lembaga yang terdiri dari faktor produksi uang dikendalikan oleh para manager untuk menghasilkan barang dan jasa.

b. BUMN adalah ...

BUMN adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.

c. Peran BUMS diantaranya ...

  1. Sebagai mitra BUMN
  2. Sebagai penambah produksi nasional
  3. Sebagai pembuka kesempatan kerja
  4. Sebagai penambah kas negara dan pemacu pendapatan nasional

d. Perbedaan Persero dan Perum adalah ...

Persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang  modalnya terbagi atas saham yang seluruhnya atau paling sedikit 51% (lima puih satu persen) sahamnya dimiliki oleh negara dan tujuan utamanya adalah mengejar keuntungan. Sedangkan,
Perum adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham dan tujuan Perum adalah menyelenggarakan usaha untuk pemanfaatan umum.

e. Kelebihan Koperasi adalah ...

  1. Menjadi pelaksana demokrasi ekonomi pada masyarakat
  2. Memerhatikan lingkungan hidup daerah kerjanya
  3. Badan usaha yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia

3. 

a.  Bisnis adalah ...

Bisnis (business) adalah segala aktifitas dan usaha untuk mendapatkan keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa yang diperlukan dalam suatu sistem ekonomi.

b. Yang dimaksud dengan kewirausahaan adalah ...

Kewirausahaan adalah gabungan dari kreativitas, inovasi dan keberanian untuk menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru.

c. Fungsi manajemen dalam kegiatan bisnis diantaranya ...

  1. Perencanaan (planning)
  2. Pengorganisasian (organizing)
  3. Pelaksanaan (actuating)
  4. Pengawasan (controlling)

d. Sumber modal berasal dari ...

  1. Teman dan keluarga
  2. Bank
  3. Lembaga keuangan

e. Langkah-langkah dalam memilih jenis bisnis diantaranya ...

  1. Mengidentifikasi setiap kemungkinan yang ada
  2. Mengumpulkan semua peluang yang ada dan memadukannya dengan keadaan
  3. Mengadakan seleksi terhadap semua peluang dengan kriteria yang jelas
  4. Tidak melanjutkan analisis terhadap peluang yang tidak mungkin dilaksanakan
  5. Mengkaji lebih dalam setiap alternatif peluang yang memenuhi syarat
  6. Menetapkan peluang yang mungkin akan direalisasikan
  7. Memfasilitasi peluang yang dipilih

Semoga bermanfaat
ACTIVE

Kamis, 16 Maret 2017

MazeMedia Net



Kalian tahu Gramedia? Atau jangan-jangan gak tahu? Kalau Erlangga? Tapi bukan nama orang ya, apalagi cogan. 🙅
Maksud author, mereka-mereka adalah salah dua penerbit mayor di Indonesia yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat dalam dunia percetakan dan penerbitan. Penerbit Gramedia dan Erlangga sendiri sedikit berbeda dalam hal hasil produksi. Dimana Gramedia yang banyak menerbitkan buku ber-genre fiksi, realita, pendidikan, maupun pengetahuan umum, dan Gramedia sendiri begitu dikenal dengan novel-novelnya yang merajai rak-rak di toko buku maupun perpustakaan. Sedangkan penerbit Erlangga sendiri lebih banyak menerbitkan buku pendidikan dan lebih mengutamakan genre pengetahuan dalam buku-buku terbitannya. Bahkan kebanyakan sekolah mempergunakan buku-buku terbitan Erlangga ini disamping penggunaan BSE dari pemerintah.

Tapi disini, author ingin berbagi tentang penerbit indie yang mungkin belum kalian kenal. Dan sebelumnya, kalian tahu gak bedanya penerbitan mayor dan penerbitan indie? Biar author sampaikan secara singkat, penerbitan mayor dan indie sendiri berbeda dari segi cara mereka menerbitkan buku. Untuk penerbit mayor seperti Gramedia, mereka menerima naskah dari penulis dan menyeleksinya. Apabila naskah resmi diterbitkan, penulis akan menerima sejumlah royalti dan secara otomatis buku kamu akan bertengger di rak toko buku. Tentunya dengan logo premium sekelas Gramedia!

Berbeda dengan penerbitan indie, yang tanpa adanya seleksi bahkan dalam penerbitannya memerlukan biaya pribadi dari penulis. Maksudnya, bagi kalian yang ingin menerbitkan naskah, kalian diharuskan membayar sejumlah uang guna biaya produksi, biasanya tersedia dalam bentuk paket terbit, dengan fasilitas antara lain editing layout, desain cover, isbn, dll. Dan penerbitan ini juga mewajibkan kalian menjual/mempromosikan buku kalian secara pribadi, maksudnya kalian sendiri yang mempromosikan dan menjual buku kalian, bukannya dipasarkan langsung oleh penerbit, justru biasanya penerbit pun menjual buku kalian melalui online, bukan dijejeran rak toko buku.

MAZEMEDIA
Penerbit indie ini salah satu yang author segani dari segi penerbitannya, meskipun hanya penerbit indie dan baru didirikan pada Agustus 2016 kemarin, tetapi kerja keras dan kekuatan mental dari direksi beserta tim kerja mereka patut disegani.
Diawal perintisannya pun Mazemedia sudah menargetkan ingin menggaet 1000 penulis dalam 4 bulan. Dan meski belum tercapai, sang direksi, Yosu Putra masih tetap berpikir positif dalam semangatnya membangun Mazemedia ini. Adapun even-even yang diadakan dalam menggaet para penulis seperti lomba cerpen Rona Cerita, lomba cerpen EmpatEmpat, lomba puisi 100 kastil, even PARVENDER, Mazemedia Emblem, dan paket penerbitan 100rb.
Bahkan sebenarnya di awal pendirian Mazemedia sendiri belum meperoleh akta pendiriannya, alias belum resmi. Mazemedia juga awalnya belum memiliki percetakan sendiri, menyebabkan besarnya biaya produksi yang tinggi, sehingga dalam penjualannya, buku-buku terbitan menjadi mahal juga. Namun tak lama setelahnya, Mazemedia diresmikan dan kini mempunyai percetakan sendiri. Harga bukupun turun, dan rupanya hal ini meningkatkan semangat juang dari segenap tim yang bekerja.
Sampai sekarang, Mazemedia masih tekun dalam segala kegiatannya, dan baru-baru ini mereka membuka kembali paket penerbitan 150ribu. Mazemedia juga punya project pengumpulan dana bagi sekolah kurang mampu di Indonesia.
 

 
 Berikut beberapa terbitan MazeMedia :
cr : MazeMedia Net (fb)

cr : MazeMedia Net (fb)

cr : MazeMedia Net (fb)

cr : MazeMedia Net (fb)

cr : MazeMedia Net (fb)

cr : MazeMedia Net (fb)

cr : MazeMedia Net (fb)
 Artikel ini tidak dimaksudkan untuk promosi atau sebagainya.😅 Tapi admin berharap semoga bermanfaat. 😁
Kalian tahu Gramedia? Atau jangan-jangan gak tahu? Kalau Erlangga? Tapi bukan nama orang ya, apalagi cogan. 🙅
Maksud author, mereka-mereka adalah salah dua penerbit mayor di Indonesia yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat dalam dunia percetakan dan penerbitan. Penerbit Gramedia dan Erlangga sendiri sedikit berbeda dalam hal hasil produksi. Dimana Gramedia yang banyak menerbitkan buku ber-genre fiksi, realita, pendidikan, maupun pengetahuan umum, dan Gramedia sendiri begitu dikenal dengan novel-novelnya yang merajai rak-rak di toko buku maupun perpustakaan. Sedangkan penerbit Erlangga sendiri lebih banyak menerbitkan buku pendidikan dan lebih mengutamakan genre pengetahuan dalam buku-buku terbitannya. Bahkan kebanyakan sekolah mempergunakan buku-buku terbitan Erlangga ini disamping penggunaan BSE dari pemerintah.
Tapi disini, author ingin berbagi tentang penerbit indie yang mungkin belum kalian kenal. Dan sebelumnya, kalian tahu gak bedanya penerbitan mayor dan penerbitan indie? Biar author sampaikan secara singkat, penerbitan mayor dan indie sendiri berbeda dari segi cara mereka menerbitkan buku. Untuk penerbit mayor seperti Gramedia, mereka menerima naskah dari penulis dan menyeleksinya. Apabila naskah resmi diterbitkan, penulis akan menerima sejumlah royalti dan secara otomatis buku kamu akan bertengger di rak toko buku. Tentunya dengan logo premium sekelas Gramedia!
Berbeda dengan penerbitan indie, yang tanpa adanya seleksi bahkan dalam penerbitannya memerlukan biaya pribadi dari penulis. Maksudnya, bagi kalian yang ingin menerbitkan naskah, kalian diharuskan membayar sejumlah uang guna biaya produksi, biasanya tersedia dalam bentuk paket terbit, dengan fasilitas antara lain editing layout, desain cover, isbn, dll. Dan penerbitan ini juga mewajibkan kalian menjual/mempromosikan buku kalian secara pribadi, maksudnya kalian sendiri yang mempromosikan dan menjual buku kalian, bukannya dipasarkan langsung oleh penerbit, justru biasanya penerbit pun menjual buku kalian melalui online, bukan dijejeran rak toko buku.
MAZEMEDIA
Penerbit indie ini salah satu yang author segani dari segi penerbitannya, meskipun hanya penerbit indie dan baru didirikan pada Agustus 2016 kemarin, tetapi kerja keras dan kekuatan mental dari direksi beserta tim kerja mereka patut disegani.
Diawal perintisannya pun Mazemedia sudah menargetkan ingin menggaet 1000 penulis dalam 4 bulan. Dan meski belum tercapai, sang direksi, Yosu Putra masih tetap berpikir positif dalam semangatnya membangun Mazemedia ini. Adapun even-even yang diadakan dalam menggaet para penulis seperti lomba cerpen Rona Cerita, lomba cerpen EmpatEmpat, lomba puisi 100 kastil, even PARVENDER, Mazemedia Emblem, dan paket penerbitan 100rb.
Bahkan sebenarnya di awal pendirian Mazemedia sendiri belum meperoleh akta pendiriannya, alias belum resmi. Mazemedia juga awalnya belum memiliki percetakan sendiri, menyebabkan besarnya biaya produksi yang tinggi, sehingga dalam penjualannya, buku-buku terbitan menjadi mahal juga. Namun tak lama setelahnya, Mazemedia diresmikan dan kini mempunyai percetakan sendiri. Harga bukupun turun, dan rupanya hal ini meningkatkan semangat juang dari segenap tim yang bekerja.
Sampai sekarang, Mazemedia masih tekun dalam segala kegiatannya, dan baru-baru ini mereka membuka kembali paket penerbitan 150ribu. Mazemedia juga punya project pengumpulan dana bagi sekolah kurang mampu di Indonesia.

Minggu, 19 Februari 2017

-INTRO-

by ACTIVE

Hell-o

Let me introduce our class 😁

-ACTIVE-
Accounting Two is Solve
-ORDINARY-
Why? Kenapa pakai kata ini? Percayalah, kelas kami ini biasa-biasa saja, karena kesempurnaan hanya milik Allah swt. 🙏

Category 
#FREE(LANCE) PERSONALITY
Disini seharusnya kalian akan menemukan artikel pribadi dan sifatnya bebas karya ciwi-ciwi ACTIVE. 

#BALANCY
Karena kami anak akuntansi TULEN, kami akan mengenalkan akuntansi lebih dalam. 

#CASTLE DIARY
Kami adalah keluarga di Kerajaan SKANSA, mendiami Istana ACTIVE, dan setiap jiwa pada siswi kelas kami adalah titisan Princess! Kami siap menjadi ratu, kami anti menjadi selir. Tersedia subtitle :
(circle) : kehidupan SMK N1 BAWANG dari sudut pandang ACTIVE. 
(ncess) : kehidupan betapa flat-nya drama mingguan Princess Active. 

#AUTHORY
Label paling absurd dan sangat tidak di anjurkan, karena tidak baik bagi kesehatan psikis kalian. Dapat mengakibatkan kepo dan rasa ingin dekat-dekat dengan author, dan percayalah, mereka ganas. 

Salam hangat, 
ACTIVE